: mp
Pejamkanlah mata
dalam tidur tenangmu, dan dengarkanlah jiwaku bersyair untukmu;
Kutulis
kesaksian hati, pengakuanku paling jujur kepada diri sendiri. Aku memujamu,
memujamu sejak dahulu, dan semesetinya engkau tahu itu. Dan oleh karenanya aku
telah jatuh kepada lubang dalam ketidak berdayaanku untuk tidak bersamamu.
Bagiku engkau adalah dunia damai yang kutinggali dan telah menjadi bagian dari
kehidupan sehari hariku yang normal. Mungkin bagiku engkau juga adalah udara
yang selalu ada meskipun kita tidak perlu meminta, ada untuk memberi kehidupan.
Sungguh
perasaanku mengalir bagaikan mata air yang tak berhenti menyusuri setiap lorong
pikiran dan jiwamu, membawamu juga berselancar disetiap kelok labirin
pikiranku. Cintaku padamu hampir sepenuh hati, sehingga membuat logikaku mati
fungsi. Aku telah habis habisan membelanjakan perasaankku hanya padamu. Akan
kau lihat bahwa cintaku padamu adalah cinta terbaik yang pernah ada didunia. Tidak
akan ada engkau temukan pengalaman seperti ekspresi cintaku padamu dalam
hidupmu, bahkan dari cerita cerita cinta orang lain yang mungkin pernah kau dengar.
Aku memujamu
karena engkau adalah hidupku. Susah, sedih, senang dan bahagianya diriku selalu
saja memabawamu untuk ikut serta merasakan, atau setidaknya menyimpan keinginan
permanen untuk mengajakmu mengalaminya kelak; suatu saat. Mengajakmu ke tempat tempat yang begitu eksotis seperti yang telah ku ceritakan selalu dalam perjalanan hidupku
padamu; setiap hari selama duabelas tahun terakhir ini. Ah, betapa engkau telah
menjadi bagian inti dari hidupku; hidup yang bahagia. Selama itu pula kubiarkan
diriku larut dalam pemujaan dan menganggapmu sepakat membangun cita cita purba
kita; menghabiskan hari tua bersama.
Engkau tahu,
betapa bangganya aku ketika engkau menjadikanku seseorang yang engkau puja
seperti halnya aku memujamu. Aku memujamu karena kesederhanaanmu. Juga sikapmu
yang seolah selalu menjadikan aku bagian penting dari hidup keseharianmu. Ah,
aku telah jatuh cinta padamu sejak lama, lama sekali sampai kuyakini selama itu
bahwa perasaanmu juga sama denganku; mengagungkan hubungan rahasia kita. Kita
sudah tidak lagi merahasiakannya, karena perasaanku yang tertuju padamu adalah
nyata. Bahwa aku teramat menyayangimu, itu pasti. Bahwa aku takut kehilanganmu,
itu juga pasti, sebab tanpamu bagiku tidak ada kehidupan di dunia ini. Aku akan
memilih mati.
Akan kuceritakan
saja padamu tentang masa depan dalam khayalanku, sekalian untuk mencurangi
masalalu yang terus saja memprovokasi pikiranku. Hidup bersama denganmu adalah
cita cita dan impianku sejak dulu. Cita cita dan impian itu kusimpan begitu
rapat menjadi rahasia yang kusembunyikan darimu, oleh sebab sesuatu. Didalam kehidupan batinku, duniaku adalah kamu.
Ingin rasanya menghauskan pertanyaan pada diri sendiri tentang keputusanmu yang
menghancurkanku belakangan, tetapi itu hanya akan mengorek luka yang bisa
meradang kapan saja; terutama pada saat salah makan.
Tumbuh tua
bersamamu, maka fisik kita sudah jauh berkurang dari kondisi sekarang. Tidak
apa, cinta tidak akan tumbuh menua bersama usia. Rasa cintaku rasanya akan
abadi dan tidak mengenal dimensi ruang dan waktu. Setuju tidak? Lihatlah kita
sayangku; terpisah 11.217 kilometer, tetapi kita lebih dekat dari siapapun.
Kita juaranya. Tumbuh tua bersamamu, kita akan menjadi manusia yang sederhana;
hanya saja penuh cinta. Selama duabelas tahun ini saja aku sudah merindukanmu
setiap hariku, dan setiap pertemuan adalah keajaiban yang ingin kuabadikan.
Coba bayangkan, betapa bersyukur bahagianya hidupku jika setiap hari dapat
bertemu denganmu. Akan terjadi keajaiban setiap hari, setiap kali aku bertemu
denganmu. Bagiku, kesanku padamu tentang engkau sebagai malaikat penyelamatku
tetap ada dalam hatiku.
Khayalku tentang
masa depan denganmu seolah nyata dan menjadi patron dalam hidupku. Aku percaya
bahwa ketika hati kita kuat memohon, maka Tuhan akan mengabulkan. Kita hanya
tidak akan tahu kapan Tuhan akan mengabulkan keinginan kita. Keinginan
sederhana saja, hidup bersama dihari tua, menikmati cinta sepenuh jiwa. Kita
akan menanam untuk apa yang ingin kita makan. Menumbuhkan dan memelihara
tetanaman yang menghasilkan sesuatu adalah keajaiban yang bisa kita syukuri
setiap hari. Kita akan membiasakan diri untuk menggali lebih dalam segala
sesuatu, karena disana akan kita temukan keindahan. Dari sekian banyak hal
sederhana yang kita pandang sebagai keindahan, maka akan terbentuk dunia kita
yang serba indah. Indahnya akan cepat mengubur masalalu, dan menjadi tembok
penghalang supaya demons tidak bisa menyeberang.
Sayang,
Jika tumbuh tua
nanti, hitunglah keriput di wajahku ketika aku tertidur. Terjemahkanlah setiap
garis keriput kulit wajahku sebagai cerita panjang tentang segala pengalaman
hidup yang kubagi denganmu. Aku telah menahbiskan diriku untuk menjadi manusia
kaca bagimu, manusia transparan yang bisa engkau lihat seluruh isi kepala
sampai ke dada. Bahkan lebih daripada itu, kuajak engkau untuk hidup senafas,
terhubung dalam gawai di setiap gerak dan ucap kita. Itu semua agar engkau
tahu; tidak ada sesuatupun yang kusembunyikan darimu. Bukahkah itu akan
membuatmu merasa nyaman dan percaya pada perasaan cintaku padamu? Jika engkau
terganggu ragu, kekasihku, tengoklah ke belakang, kali ini salami lebih dalam
segala isi perasaan yang kusimpan dalam tulisan. Atau, cukup ingatlah kembali;
seseorang yang selalu menyapamu setiap hari selama duabelas tahun tanpa henti.
Aku rasa akulah satu satunya lelaki dalam hidupmu yang mampu se konsisten itu
dalam merawat sebuah hubungan. Aku merasa nyaman denganmu, merasa bahwa aku
berhak memiliki dunia rahasia yang berisi bahagia, dan dunia rahasia itu hanya
dihuni dua orang saja; aku dan kamu!
Kuceritakan
kepadamu tentang harapan harapan yang kusimpan rapat dan menjadikanku semangat.
Harapan itu seperti jimat yang membuatku
selalu berusaha baik dalam berbuat. Kupersembahkan dan kupamerkan semua
pencapaianku padamu. Bagiku, kebanggaanku adalah bisa membuatmu bangga, dan
kebahagiaanku adalah mampu membuatmu hidup bahagia. Aku telah hidup bahagia
bersamamu selama ini, maka tidak akan sulit menurutku untuk membawamu ke dunia
bahagiaku itu. Menjaga, mengambil alih semua cemasmu dan melayanimu setiap hari
adalah harapan paling sederhanaku. Aku tidak peduli bagaimana itu nanti bisa
terjadi, kerena seperti kataku sebelumnya, telah kumatikan logikaku hanya
untukmu. Akan kuajak engkau ke tempat tempat yang pernah kuceritakan, dan akan
kuceritakan padamu tentang perasaanku padamu pada saat dulu aku di tempat itu. Kita
akan tua, keriput dan satu persatu pesendian tulang kita akan menyerah. Tetapi
itu semua tidak akan membuatku tunduk lemah. Bagiku, kekaguman dan rasa
sayangku padamu bukan tumbuh dari faktor yang tampak kasat mata. Kecintaanku
padamu tumbuh dari sesuatu yang terasa dalam hati dan jiwa, bukan dari yang
tampak dari mata.
Demikianlah, rasanya kata dan
kalimat tidak akan pernah cukup untuk dapat mengekspresikan perasaanku padamu,
dan betapa besar rasa cintaku padamu. Seluruh persediaan kata dan kalimat hanya
untuk menyanjungmu, mengutarakan isi hatiku tanpa sungkan dan malu. Bagiku
engkau adalah hidupku sendiri, tujuan dan juga inti dari seluruh kehidupanku.
Lihatlah aku sayang, yang babak belur melawan pikiranku sendiri dan kemudian
memilih jalan perih bersamamu. Apapun asal bersamamu, maka kuyakin bahwa Tuhan
memberikan keajaiban yang kita butuhkan. Bukankah kita sudah membuktikan itu
berulang ulang?
Cintaku,
Pertanyaan
gamang tentang candaan atau sindiran tentang kesetiaan cinta yang kita bahas
satu kelumit itu melintas begitu saja. Betapa cinta telah melukai begitu banyak
anak manusia, bahkan membunuhnya. Dan betapa perasaan manusia dapat berubah
menurut situasi dan waktu. Aku takut suatu saat tiba tiba datang kesadaran
rasionalmu dan kemudian diam diam menjauhiku, bahkan mungkin ‘membunuhku’.
Engkau tahu, aku hampir mati hanya oleh kekecewaanku pada sikap tak terpujimu
sebelumnya. Sebenarnya masalahnya sederhana, aku hanya tidak mau kehilangan
kamu. Aku tidak bisa hidup tanpa kamu. Bagiku, tetap memiliki kamu dalam dunia
batinku adalah sepadan dengan pedih perih yang harus kulewati sendirian. Itulah
perjuangan, menurutku. Memperjuangkanmu hampir merenggut semua kehidupanku. Aku
ingin bangkit dan kuat lagi agar mampu menjagamu kelak. Aku ingin kepalaku
tegak lagi dengan senyum lebar kesukaanmu di bibirku, agar aku mampu mengadopsi
semua kecemasan dan ketakutanmu. Aku ingin menjadi manusia istimewa buatmu,
sekarang dan selamanya.
Soal siapa yang
kemudian akan memicu candaan dan sindiran soal kesetiaan cinta, aku rasa aku
cukup yakin dengan pengalaman batinku sendiri bahwa perasaanku akan tetap lebat
seperti duabelas tahun belakangan ini. Cintaku padamu tak berkurang dan tak
tergoyahkan meskipun jarak dan waktu memenjara kita dalam rindu yang menggebu.
Kita sudah terbiasa begitu, terbiasa menahan rindu, dan jarang bisa bertemu.
Tetapi tahukah kamu cintaku, kondisi itu membuat perasaan cinta yang tumbuh
dalam jiwaku menjulang tak terlawan. Aku ingin kamu merasakan cinta terbaik, dan cinta terbaik itu akan datang
dariku; seperti biasa.
Kekasih,
Rasanya tidak
akan ada selesainya aku menuliskan isi perasaanku padamu. Maka akan kuajak
engkau dalam setiap gerak dan tarikan nafasku supaya engkau tahu bahwa disana
selalau ada kamu yang menemaniku. Selamilah setiap lorong dan labirin rahasia
pikiranku agar tenteram jiwaku untuk menitipkan hati rapuh pada perawatanmu.
Jangan jauh jauh
dariku, sebab hanya padamu aku berharap. Kuminta bersetialah pada cinta kita
seperti kisah kisah epic fiksi. Jadilah dirimu sendiri seperti sekarang ini,
bebaskanlah dirimu dari kungkungan keharusan yang hanya akan menyenangkan orang
lain tetapi menenggelamkanmu. Ingat selalu bahwa ada aku yang selalu
membanggakanmu, ada aku yang selalu kagum kepada pencapaianmu. Aku mengingat
semua proses metamorphosismu sejak kita pertama bertemu. Dan lihatlah sekarang,
bahkan pelosok dunia adalah tempat bermainmu sekarang; tempat yang bahkan tidak
sempat melintas dalam pikiranku. Dan sikap manismu padaku itu, yang tetap
menempatkanku beberapa langkah didepanmu – itu katamu. Insan mana yang tidak
lemas dan bangga diperlakukan seperti itu?
Kebanggaan seseorang adalah ketika seorang yang diistimewakanya
menempatkan dirinya sebagai orang yang memberi pengaruh baik dan menempatkan diri sebagai manusia yang baik. Aku
adalah kekasih terbaikmu, dan aku tahu itu; dan engkau lebih tahu tentang itu.
Aku mencintaimu
sungguh sungguh. Lihat langkahku, mengayun maju; menuju kamu.
I love You 3000x.
Bambuapus, 190529