Thursday, December 29, 2005

Pemakaman


:Bule’ Sri Lestari
(31 Des 1953 – 28 Des 2005)

Gundukan tanah merah, setengah basah dikepung puluhan peziarah mengantar pergimu. Duka belum lagi pergi dari hati hati yang kehilangan, berjongkok dan merendah pada kedalaman bela sungkawa. Jasad yang semata wayang, telah ditanam, ditabur bunga dan juga doa doa mengiringnya. Tangan menengadah, memohonkan ampun atas dosa dosa. Semua terjemahan kata perpisahan semata.

Hari ini selesai sudah cerita hidupnya. Akan segera hilang ditelan angakasa, ditanam berdesak diantara pendahulu. Ia telah bertahun menahan nanah dalam dirinya, yang tersembunyi dibalik tulang dan kulitnya yang merapuh. Adakah juga air mata tumpah dibawah tanah sana, Bule’?

Sekarang waktunya untuk sendiri, hanya bersama malaikat dan barangkali bidadari. Semua berjalan membelakangi, perlahan menjauh mengusung duka hati pulang, membawa kelegaan kerumah kehidupan.

Selamat jalan, Bule’ Anto'…Selamat menempuh perjalanan lain lagimu, menuju kemanapun hendak engkau tuju…

Tanah Kusir cemetery, 28 Desember 2005