Monday, October 24, 2005

Romantisme hujan



Because the rain is so pure, it makes me cry…

Senja luruh menikam sisa gerimis, rumah rumah batu membeku diliput remang lampu lampu, menyembunyikan entah kehangatan entah kehampaan hati para penghuninya. Jendela kamar buram oleh angin yang berhenti diam. Hujan yang turun diluar kaca jendela menghadirkan lagi lagi romantisme yang kosong, memaksa hati melolong lolong mencari alamat kerinduan. Rintik hujan memenjara hati dalam kamar dan menghadirkan fikiran fikiran mengembara kesetiap hati yang pernah singgah.
Malam begitu romantis penuh kenangan dalam penjara ruang…hampa.

Kesempurnaan terkadang begitu menakutkan, mencekam, karena hati sebetulnya tidak rela dengan kehilangannya. Alam adalah karya seni Tuhan yang tidak ada bandingan indahnya. Menghayati setiap tetes air yang turun dari langit, negeri para dewa, menghadirkan rasa syukur dan kekaguman luar biasa atas kekuasaan Tuhan. Diri menjadi mengerdil begitu kecil didepan kuasa alam, kuasa Tuhan; betapa tidak berdayanya manusia atas kehendakNya!

Keindahan hujan selalu mengusung romantisme hidup, dramatisasi atas nisan nisan kenangan dipekuburan pengalaman. Pada hati hati dan jiwa jiwa yang pernah singgah, rindu itu mengembara. Aroma tanah basah dan gemuruh suara hujan menjadi bingkai atas manisnya beribu pengalaman, pahit getir, manis, jadi satu dalam keindahan kenangan. Sejuk hawa yang hadir bersamanya seolah olah memaksa hati untuk mencari kehangatan rumah jiwa, tempat hati berlindung dari sepi.

Dalam lingkupan nuansa hujan dan kehampaan hati maha luas, kehangatan hadir justru lewat harapan, lewat masa depan yang misterius. Hidup terus berjalan dalam kehendaknya, dan masa lalu tinggal menjadi buah pengalaman yang berhamburan menumbuhkan benih benih keyakinan baru mengeja teka teki masa depan. Hujan yang menaburi bumiku malam ini, menghadirkan rindu yang begitu syahdu menggebu, keindahan yang begitu sempurna oleh sebab rindu tanpa tuju.

Hujan, fenomena indah penegas romantisme hidup…

Kost Simatupang, 23 Oktober 2005