Friday, February 19, 2010

Lawatan Khayali

Tidur adalah berkah mewah dan istimewa bagi hidup yang terus bergerak mendaki makin terjal kurva cembung kulminasi usia. Ketika raga dan otot sensorik terbius mati, maka sebuah perjalanan lawatan ke dunia mimpi dimulai. Pada detik pertama tertidur, maka detik yang sama juga menjadi langkah perjalanan petualangan ruh ke alam mimpi, angan angan; alam bawah sadar yang memiliki keniscayaan mutlak, yang tidak punya batas, garis, aturan maupun bentuk yang bisa digambarkan. Alam itu begitu sempurnanya, sehingga sanggup mematahkan semua konsep ketidak mungkinan. Setiap petualangan mengandung pesan dan keindahannya sendiri, sesuatu yang hanya akan terjadi satu kali dalam seumur hidup. Baik petualangan di alam nyata maupun di planet mimpi, baik dilakukan bersama ataupun sendiri.

Cerita kejadian sepanjang perjalanan petualangan mimpi tidak pernah bisa diramalkan sebelumnya oleh akal sehat di dunia nyata, atau dilahirkan oleh pikiran pikiran taktis dan pragmatis dalam bentuk teori ilmiah. Katanya dunia mimpi berisi kehidupan yang timbul dari kebingungan nalar dalam memahami atau menyimpulkan sesuatu kejadian (siang harinya), tetapi terkadang mimpi berisi kisah berkesan yang tidak ada hubunganya dengan buah pikiran sesiang hari. Mimpi yang buruk tidak bisa dicegah datang dan perginya, serta tidak peduli separah apa akibatnya bagi gangguan kewarasan perilaku bijaksana ketika berpergaulan. Mimpi buruk adalah kehidupan muram versi alam bawah sadar, yang mengartikulasikan setiap detail penderitaan yang diakibatkan oleh kesialan. Bahkan definisi kesialan itu pula lahir dari pikiran yang subyektif serta negatif. Ingatan yang dihindari, pikiran yang diupayakan untuk dipungkiri di siang hari sering menimbulkan balas dendam berupa terjadinya kembali episode paling getir dalam hidup yang pernah terjadi di masa silam. Itupun umum disebut sebagai mimpi buruk. Indahnya, segala kesedihan dan nestapa yang memilukan itu terjadi tanpa memakan energi dari badan kasar, melainkan hanya libatan emosi semata.

Mimpi yang ndah sebaliknya, adalah harapan dan cita cita semua manusia waras. Bahkan saking warasnya, terkadang dibuat sebagai pesan sebelum tidur kepada orang yang kita sayangi agar bermimpi yang indah. Terdengar romantis, hanya saja tidak logis. Mimpi bukan barang bikinan yang bisa dipesan seenak udel, apalagi porsekot pemesanan mimpi itu hanya sebuah basa basi atau malah bahkan rayuan maut si penjahat kelamin. Petualangan yang terjadi didalamnya adalah utopia sejati. Segala hal yang ada dan yang hidup didalam kisah mimpi indah memiliki kemutlakan hakiki. Mimpi yang indah sesungguhnya adalah gugusan jawaban atas hal yang sulit dicerna di siang hari. Bermimpi bertemu dengan kekasih yang dirindui, misalnya, adalah buah dari rasa rindu itu sendiri yang mendarah daging sampai ke syaraf otak bahkan tanpa disadari. Bathin yang merindu mengharapkan pertemuan yang sulit dilakukan karena tatanan peradaban dan aturan kepantasan, dan mimpi tentang pertemuan yang meniadakan dimensi ruang dan waktu adalah jawaban manis melebihi khayalan. Mari berharap saja, dapat tertawa atau tersenyum dalam tidur.

Ah, jangan jangan....mimpi adalah refleksi kebalikan dari keadaan alam fikiran kita di dunia nyata?! Atau mimpi adalah sebuah kanal terusan yang menghubungkan alam pikiran pada detik terakhir terjaga dan detik pertama terlelap? Oleh karena mimpi adalah lawatan pikiran yang misterius; unpredictable, mungkin ada baiknya mengantisipasinya sebelum tidur dengan hal hal baik sebagai ritual pergi tidur. Badan yang bersih oleh mandi yang baik, satu semprotan kecil Eclat Sport for Man di dada akan baik, baju tidur yang baik, tempat tidur yang baik, selimut yang baik, persiapan yang baik untuk hal hal pertama ketika terbangun besok, doa yang baik, pikiran yang tenang nyaman dan baik, lalu harapan akan datangnya mimpi yang baik adalah persiapan yang baik untuk menyerahkan badan wadag kepada ketidak berdayaan sebaik baiknya, sebagai bentuk penghargaan terhadap rasa syukur atas karunia hidup yang masih diberikanNya kepada kita dengan cuma cuma. Sebuah ekspresi terimakasih kepada hidup karena keadaan yang baik baik saja sampai hari ini.


Sleep tight...


Bambuapus 100219