Saturday, May 10, 2003

Risalah sunyi

Pada beku telah kupancang tugu peringatan
untuk pejalan pemungut sisa semangat
pada sepi yang menggigit telah kupilih cinta
yang menampakkan keindahan dari balik perih ke perih,
dunia menjadi singgasana yang menobatkanku sebagai raja
atas bukan apa apa
atas bukan siapa siapa
kemewahan yang merasuki setap sisi ruh sunyiku
maha luas dan penuh,
tanpa batas...

semilyar kunang kunang
sejuta kupu kupu mengembara tanpa pencarian
; ‘sekedar menari-nari’
‘Sekedar menikmati hidup’kutanya

Aku melihat bening dari segala bening
disunyiku,
kudengar segala filsafat maha bijak yang tak pernah terajarkan
dan nyenyanyian paling merdu yang tak terlantunkan,
juga puisi terindah yang tak pernah tertuliskan.

Disunyiku, hidup hanyalah aku dan penghayatanku.

Balairaja – Duri, Sabtu 10 Mei 2003