Saat ini tidaklah banyak pintaku padaMu. Cukuplah turunkan
hidayahMu yang maha dahsyat itu untuk memberangus gelisahku. Untuk menghadirkan
damai dalam hari hariku.
Aku letih ya Rabbi. Letih meladeni ujianMu yang membuatku seolah
terombang ambing di hujan badai nan gelap gulita. Semakin kubertahan semakin
pusaran kekuatanya mengoyak dada. Aku terombang ambing dan montang manting tak
tentu rimba.
Ya Allah maha pengasih, dengarkanlah ini hambamu yang
merintih lirih. Telah kukorek luka lukaku hingga ke ujung sumsum hanya agar
logikaku menjadi maklum. Tetapi lagi lagi yang kudapat hanyalah ribuan iblis
yang datang menyerbu sambil senyum. Bukankah mereka ciptaanMu juga, Tuhan?! Ufh,
sungguh mereka bengis laksana taji. Mengoyak dan merobek dada dan kepalaku
sesuka hati. Sungguh perih, Tuhan.
Tuhan aku merindukan cahayaMu. Cahaya yang engkau jadikan
pelita bagi dunia, yang menerangi hati hati yang sedang keruh oleh sebab
kekecewaan yang ngujiwat. Hambamu mohon penerangan, ya Allah.
Lihatlah kulit di tubuhku penuh goresan pisau cutter. Sebagai
penanda begitu banyaknya kebohongan yang dilimpahkan padaku tanpa perasaan. Aku bahkan kehilangan arah, ya Gustiku. Sudah
kukirim sanjungan dan pujian kepada rasul dan malaikatmu, agar sedikit saja
sudi memberi karomah bagi jiwaku yang sakit. Bersloki ciu sudah menghambur ke
dadaku, menimbrung untuk perang fiksi yang penuh debu.
Tuhanku, aku lelah meladeni pikiranku sendiri yang menjelma
serupa iblis. Mereka muncul dari setiap jejak kenangan. Yang tertinggal disetiap
sudut bumiMu, lalu datang menyerbu tak pandang waktu. Tanganku mungkin letih,
badanku penuh dengan luka. Darah bahkan belum berhenti bergulir dari luka luka
yang baru, diatas bekas goresan luka sebelumnya. Telah kuhitung berapa banyaknya
luka yang diciptakan bagiku, tetapi selalu saja aku kesulitan menghitungnya.
Terlalu banyak dan terlalu sering!
Tuhan, kata temanku aku memelihara dan menikmati perihnya
luka yang kugali sendiri dengan pikiran. Sungguh ini hanya upayaku untuk
mengamputasi luka jiwa yang menempel laksana benalu. Aku hanya ingin
membersihkannya dengan kebenaran untuk kemudian merenungkan hikmah dari cerita
yang Kau sajikan di hidupku. Membersihkanya dari bercak dan tanah, obyek asing
yang bersemayam dibalik infeksi luka bernanah. Kelak akan lebih cepat sembuh
atas kuasaMu ya Pangeranku, aku percayakan padaMu saja untuk kesembuhanya
karena nyatanya tidak ada satupun manusia yang mampu untuk membantu
menyembuhkannya.
Tuhan Yang Maha Pengasih,
Dengarlah doaku yang seolah menagih. Hadirkan damai dalam
pikiranku dan turunkan hidayahMu agar ikhlas hatiku menjalani semua yang Engkau
kehendaki. Aku telah berubah menjadi mahluk baru jauh dari kehendakMu. Aku telah
tersesat didalam labirin pikiranku sendiri yang menghamparkan belantara api
tanpa tepi. Hanya padaMu akau berharap pertolongan dan hanya padaMu hamba
memohon pengampunan.
Tuhan pemilik hidupku,
Jika paduka memutuskan untuk menyudahi cerita hidupku dan
menghadirkan malaikatmu utuk mencabut nyawaku sekarang, akupun tidak akan
banyak menentang. Matikan aku dalam kehendakMu ya Tuhan, dan akhiri saja seua
derita batin yang harus kuterima dan kujalani penuh siksaan ini. Untuk dia yang
mengharidkan siksa, doaku padanya semoga Engkau memberikan anugerah terindahMU,
semoga semua keinginanya terkabul seperti selama ini doaku dan seperti selama
ini terjadi pada hidupnya. Tak perlu aku merasa mendenam sebab aku percaya
Engkau Maha Adil.
Tuhan Yang Maha Kuat,
Dukunglah langkahku menuju maju, agar kuat dan tak goyah
oleh masalalu. Berikanlah ikhlas sebagai landasan setiap kejadian yang tidak
menyenangkanku agar aku mampu selalu bersyukur atas karuniaMu.
Gustialah, nyuwun paring kawelasan dumateng kawulo.
Amien.
Gempol, 190907
1 comment:
Numpang promo ya Admin^^
ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000
add Whatshapp : +85515373217 ^_~
Post a Comment