Tuesday, January 31, 2006

Dunia Baru

Sebuah hari baru menyeret diri menjadi satu satunya bagian dari dunia yang baru termasuki. Asing. Sekeliling hanya asing, bahkan dengan perwujudan diri sendiripun begitu asing. Inikah bikini bottom? Inikah dunia dasar laut yang senyap tanpa suara? Ya, senyap tanpa suara, hanya ribuan peristiwa terkenang dikepala.

Jiwa yang kerdil terus menengadah, mengharap ego untuk melipat lutut dan bersideku menanti dengan pasrah apa yang bakal dibawa oelh masadepan yang akan datang. Pengharapan berubah menjadi kemewahan yang memilukan dengan janji kekecewaan yagn mengmbrio pada keyakinan gamang.

Iblis telah menjauhkan diri dari segala yang tercintai, bahkan merampas semua yang pernah tercipta, tinggal tersisa duka lara memanjang tanda kehidupan terus berjalan. Terali kokoh telah dibangun dibalik kesejatian fikiran mengurung petaka sebagai hadiah yang datang bertubi tubi tanpa ampun apalagi belas kasihan. Sebegitu perkasanyakah keculasan memperdayai nurani? Atau diri yang tak tahu cara mengaduh saja jadi begini?

Dan maka, diantara lumpur yang menghambur membutakan pandangan dimana hanya gelap dan tanpa mata angina satupun berjalan diam diam. Meninggalkan stasiun stasiun pemberhentian kenangan menyusuri track track baru yang terkadang mengharuskan diri berhenti sejenak untuk mengukur letih yang membandul dikedua kaki. Tak ada peluh juga keluh yang pantas diutarakan. Semua berjalan, berjalan dengan bimbang.

Ya, hidup hanya berjalan, pelan pelan dan kadang diam, mencari kematian dimana segala cerita kepahlawanan ataupun keculasan akan berujung. Sebuah perjalanan singkat saja, dari ujung gelap keujung gelap lainya yang harus melewati terang benderang bernama; adat dunia!

Gempol, 060131

No comments: