Saturday, May 06, 2006

Selamat Ulang Tahun Bidadari...

May 6, 2006, 0147hrs

Tigabelas menit lagi engkau akan menjalani dua jam pertama dalam hitungan jumlah usia yang dengan angka satuan bertambah lagi. Selamat memasuki usia ke duapuluh tujuh meskipun baru dua jam saja. Inipun akan menjadi catatan dari dua puluh enam tahun yang pernah terlewati yang sekarang tinggal menjadi masa lalu yang menyisakan kenangan dan kuburan pengalaman berderet memanjang dengan catatan macam macam.

Sebuah perjalanan panjang kehidupan yang telah engkau tempuh dan akan terus engkau tempuh entah sampai kapan, entah kearah mana. Angka yang baru dua jam kurang tigabelas menit engkau sandang adalah tetap anugerah terbesar hingga detik ini; kehidupan. Didepan jalan lapang melempang, langkahmu akan menapaki udara dan lalu meninggalkan jejak perjalanan seperti yang sudah sudah. Jalanan itu, tak seorangpun pernah melewatinya sebab ia memang diciptakan khusus untukmu, princess.

Tak apa sejenak menoleh kebelakang, mengurai kembali warna dan rasa perjalanan. Betapa begitu banyak kesempatan telah menjelempah menjadi bangkai waktu yang tak berguna lagi, tertikam mati oleh keputusan demi keputusan yang harus engkau ambil demi laju langkah kaki.

Jika pagi ini tangismu luruh sebagai prasasti dan kesunyian memberikan hadiah terbaik bagi perayaan hari peringatan, maka catatlah itu sebagai satu lagi rasa yang kelakpun hanya akan tinggal menjadi ingatan, hidup dalam kenang kenangan semata. Biarkan saja air matamu jatuh jika sebab memang harus berlaku demikian. Jangan tangisi masa depan yang tak terbacakan, tapi terjemahkan sisa bathinmu sebagai tanah pijakan dimana engkau berdiri menekuri catatan kehidupan. Biarkan genit angin beku dini hari menggodamu, sebab ia akan selalu ada untuk engkau jadikan apa saja yang engkau mau.

Kelak jika kelopak matamu mengering dan rembulan teduh diatas langit abu abu menyinari pandanganmu, berbanggalah sebab engkau telah menjadi istimewa bagi sebuah keistimewaan. Setidaknya berbahagialah bahwa engkau sempat menjadi peri cantik baik hati bagi beberapa hati.

Jangan risaukan curam jurang dan terjal tebing masa lalu yang pernah engkau tempuh jika itu hanya akan melahirkan penyesalan demi penyesalan yang jadi alasan untuk melegitimasi pengutukan diri. Biarkan semua perih dan pedih yang pernah terlewati terlipat rapi dalam catatan, sertifikasi bagi kekuatan yang engkau perlukan untuk perjalanan kedepan yang tak memiliki ramalan. Tengoklah catatan diarymu sesekali, sekedar memompakan infus semangat bahwa pernah terjadi moment moment dimana hidup terasa gelap dan berat untuk dijalani. Jadikan catatan itu kebanggaanmu seperti kubanggakan keberadaanmu.

Pagi ini, semestinya aku memelukmu, menghitung tetes demi tetes embun yang turun menyejukkan bumi, meresapi setiap detik dengan ketenteraman hati, mempercakapkan masa lalu sebagai cerita dan masadepan sebagai harapan, menikmati masa kini sebagai sebuah anugerah kehidupan. Tak ada yang melebihi keinginanku saat ini kecuali mendekapmu erat dan berbisik ditelingamu: “Selamat Ulang Tahun, bidadari sebelah hatiku”.

Sudah sekian jauh jarak tempuhanmu lalui dengan gemilang, dan tetap kokoh berdiri menerima semua konskwensi dari keputusan dimasa lalu. Bukankah hidup manusia hanya menjalani keputusan keputusan yang ia buat sendiri, sayang? Demikian juga engkau yang aku kenal sebagai seorang puteri dengan konskwensi terhadap apapun yang engkau harus jalani.

Pagi ini udara menggenang tak mau pergi. Dunia seperti mati tanpa gerak dan suara. Begitu diam dan tenang, menghadirkan bayanganmu yang tengah sendirian disana dengan beribu kecemasan karena benturan antara harapan dan alam kenyataan. Sunggguh, terlu mudah bagiku untuk ikut hanyut dalam penghayatan yang engkau rasakan saat ini. Dan gelisahku yang menyelubungi sunyi dini hari ini, bercerita tentang letupan rasa rindu yang menjadi pusaran di palung hati. Aku sayang padamu …sayang sekali….

Selamat Ulang Tahun sebelah hati, semoga hari hari kedepan adalah masa panen bagi buah kedamaian dan kebahagiaan yang engkau tanam sepanjang perjalanan…

Ended - 0223hrs with 1000 kisses

12 comments:

Anonymous said...

bidadari sebelah hati? duh bahasanya...hpi birthday buat bidadari sebelah hati-nya yah, umurnya samaan tuh ama aku hihihi

buderfly said...

Mohon maaf kepada semua, upload potstingan ini sempat bermasalah. Mohon maaf sebesar besarnya.

buderfly

Anonymous said...

Happy Bday buat Bidadari nya..
Siapa yah orangnya ???

shanin's mom said...

ihhh..romantisnya..
happy birthday ya, wish all the best for her

JUST NOTHING!! said...

kayaknya aku kemaren udah koment deh.....kok ga ada disini? diapus yah? Ehmmmm....keren tulisannya

Rara Vebles said...

Princess.. aku saja tak kuasa membendung air mataku.. apalagi engkau.. Sungguh aku sedang menangis sekarang.. Bersyukurlah engkau telah mendapatkan hadiah yang indah darinya.. Hepi Belatday..

iteung said...

duh! kalo gw d kasih tulisan ini, gw rela koq, umur gw nambah terus tiap hari :D

Anonymous said...

Thank you so much, prince...
Having you is really the best gift.

buderfly said...

gee: terimakasih gee, dia adalah peri baik hati juga...
Ir: mewakili dia, terimakasih Ir... ada deeh...
Ratih: Maturnuwun jeng...
Lucy: Eheeem...ehmmm...
Chris: Iya tuh..maap kemaren kehapus. Maksih chris.
Rara: Speechless...terimakasih Rara *hug*
iteung: one day, teung...hihihihii
Fei: you have no idea how much you mean to me, fei.

Ida Syafyan said...

kayaknya udah nulis comment di sini deh :(

Happy birthday bidadari... :)
sorry ngucapinnya telat, soalnya buddy nya yg lagi error huehehehe

ada gangguan konsentrasi ya buddy :D

buderfly said...

mbak ida: heheh...mental disorder mbak...parah...

Anonymous said...

You have an outstanding good and well structured site. I enjoyed browsing through it » » »