Thursday, February 08, 2007

Sejarah


...
from the third floor, watching the busy street with you in mind.
Wondering how could I let this feeling go?
Whom will I tell if the rain pours down?
Whom will I send the picture of red sky?
What do we tell the hearts then?
….

Sebait kata kata cantik itu meruntuhkan bangunan dinding hati yang baru saja berdiri, menunggu proses kering agar kuat seperti karang.

Sebait kata itu seperti merebut simpul hati yang sudah terkendali dalam kekang.
Kembali hati mempertanyakan jawaban jawabanya, menggagapi masa masa depan yang tanpa bayangan.

(sebuah percakapan dengan malaikat hati ketika logika menggoda goda, Cubicle 060109)