
Engkau hendak kemana?
Pergi, jauh menuju rumah teduhan hati. Menembus awan dan gerimis, melintasi lautan membunuh jarak yang membentang.
Atas kuasa apa?
Hati murni. Tuhan tak membuat aturan. Tapi manusia yang pintar menciptakan permainan nurani. Setiap hati punya parameter kelakuan dengan ukuran kekuatanya sendiri. Aturan peradaban diciptakan bagi nurani yang tak punya itu hati. Hanya hukum alamlah yang terbantahkan, aturan manusia selamanya adalah permainan diluar ruang hati.
Akan sampai kapan perjalananmu?
Sampai kucium tanah tujuan dimana bingkai jarak tak lagi berjejak. Sampai kutertidur diteduh rumah titipan hatiku.
Engkau ada dimana wahai hati?
In the middle of nowhere. Diatas air, ditengah udara dibawah langit dan awan gemawan tanpa matahari. Aku tengah menjelajah belantara kekosongan dimensia ruang, keluar dari kotak kubus kehiudupan logika. Tak ada masalalu, dan masa depan kecuali angan angan sepanjang jalan.
Letihkah engkau?
Hanya indah. Dan nikotin yang tak lagi mengalir di darah sejak kemarin pagi.
Lalu apa yang engkau lakukan itu?
Kontemplasi. Menjadi gila yang paling sempurna diplanet bumi.
Diatas KM Kambuna I – ditengah perairan selat sunda 26 November 2005,
Pergi, jauh menuju rumah teduhan hati. Menembus awan dan gerimis, melintasi lautan membunuh jarak yang membentang.
Atas kuasa apa?
Hati murni. Tuhan tak membuat aturan. Tapi manusia yang pintar menciptakan permainan nurani. Setiap hati punya parameter kelakuan dengan ukuran kekuatanya sendiri. Aturan peradaban diciptakan bagi nurani yang tak punya itu hati. Hanya hukum alamlah yang terbantahkan, aturan manusia selamanya adalah permainan diluar ruang hati.
Akan sampai kapan perjalananmu?
Sampai kucium tanah tujuan dimana bingkai jarak tak lagi berjejak. Sampai kutertidur diteduh rumah titipan hatiku.
Engkau ada dimana wahai hati?
In the middle of nowhere. Diatas air, ditengah udara dibawah langit dan awan gemawan tanpa matahari. Aku tengah menjelajah belantara kekosongan dimensia ruang, keluar dari kotak kubus kehiudupan logika. Tak ada masalalu, dan masa depan kecuali angan angan sepanjang jalan.
Letihkah engkau?
Hanya indah. Dan nikotin yang tak lagi mengalir di darah sejak kemarin pagi.
Lalu apa yang engkau lakukan itu?
Kontemplasi. Menjadi gila yang paling sempurna diplanet bumi.
Diatas KM Kambuna I – ditengah perairan selat sunda 26 November 2005,
4 comments:
Best regards from NY!
bib black anal Lilies wedding stationery Watch free paris hilton porn aberdeen chrysler Dollar vitamine Music in zoloft commercial pornstars samples and pics Infiniti fx especial Uhaul moving company Watch out for the big girl baltimore club watch repair gasket o-ring ultram online Protonix abdominal pain Kitchen dinette interior design idea Bontril phentermine yellow.html www.lighthousemeds.com Shure headphones Bmw parts dealer Housewife naked voyeur Fossil collectible watches watches paolo gucci ladies watch
Menyebrangi lautan buat seorang yang dekat di hati, tanpa beban, hanya dengan sekali pertimbangan...AJAIB. Dan hingga sekarangpun tak ada kata yang paling tepat untuk apa yang dirasa.
Excellent, love it! http://www.protonixanddiarrhea.info/Compare-protonix.html camping l
Excellent, love it! » » »
Post a Comment