Wednesday, October 15, 2003

Kosong

gelisah, kosong, angan menenelanjangi sesal, menjejalkan kejang pada mimpi. Aku ingin waktu segera menghanyutkanku ke peluk malam dimana tak kujumpai gelisah menikam.
Suara suara tanya jadi hambar dikepala, sebab tak ada jawab yang keluar dari hati. Pagi tadi kusulut api dari kediaman waktu, sekedar mengingatkan waktu Aku sendiri asing pada nyanyian dari seberang kaca jendela..

Kusangka kota ini berisi tentram, rupanya kemanjaan yang takut takut dipertahankan sementara gemuruhnya menjejalkan sunyi yang menjerit jerit mentertawai usia yang merapuh…

No comments: