Thursday, October 09, 2003

Jongos


19 orang tenaga kerja wanita yang bekerja jadi jongos di Kuwait dipulangkan karena ketidak adilah yang mereka terima dinegeri impian. Sebagian mereka dianiaya, dipenjara, diperkosa tanpa rasa manusia. Mereka hanya ingin bekerja, mencari uang, mengharap gaji bulanan dan pulang kekeluarga mereka di kampung dengan uang cukup. Itulah typical kehidupan jongos, manusia bernurani dan bermartabat yang bahkan menurut pandanganku terkadang lebih bermartabat daripada pemegang kuasa atau yang merasa menguasai mereka atau orang orang dengan tipe seperti itu. Aku tahu persis kehidupan jongos, aku tau persis bagaimana rasanya jadi jongos, menjadi orang sisa sisa dengan martabat sisa sisa.

Indonesiaku menangis keras, sesak dada oleh beratnya beban duka dan ketidak adilan dunia yang harus dialami.